My Love Story

kekuatan 'Percaya"

Kekuatan keyakinan itu TOP Bgt. Aku dapat bocorannya dari ustadzah waktu menghadiri sebuah pengajian beberapa hari aygn lalu. Katanya kalo kita yakin pada keMaha Kuasanya Allah, maka Allah pun akan senantiasa menolong, melindungi, dan memudahkan jalan kita. Awalnya percaya nggak percaya gitu deh. Aku dah nyoba beberapa kali mengutamakan keperluan untuk mengabdi pada Allah dibandingkan keperluanku sendiri, tapi hasilnya biasa aja tuh, malah aku rugi.
Ceritanya pas lagi awal puasa. Besok, aku ada ujian untuk mata kuliah statistika yang sulit banget, tapi aku ikut malah demo ke Jakarta menolak UU SDA yang sangat kental nuansa liberalnya dan menyengsarakan rakyat. Itung-itung nyari tambahan pahala. Ternyata nilaiku tetap pas-pasan karena waktu belajarku jadi berkuang banyak hanya 2 jam. Abis demo aku langsung tidur, nggak jadi belajar karena capai banget. Dan masih banyak yang lainnya. Mungkin karena keyakinanku belum kuat jadi hasil nggak maksimal.
Begitu keluar dari tempat pengajian aku dihadapkan pada dua pilihan. Pilih sholat di awal waktu atau sholat di rumah, yang mungkin nantinya agak-agak mepet karena jauh. Awalnya aku pilih sholat di tengah jalan sekalian nyari makan. Ternyata aku nggak sendiri, ada teman sepengajianku yang pulang bareng aku. Kami nunggu lama, tapi angkot Ciangsana yang jumlahnya terbatas dan jarang muncul, belum tampak batang hidungnya. Bahkan kata bapak-bapak yang berprofesi sebagai calo, kami masih harus nunggu paling dikit setengah jam lagi. Akhirnya kami milih sholat dulu, biar pulangnya nggak keburu-buru dan tenang di perjalanan.
Selesai sholat, aku nggak hanya mudah dapat angkot, tapi juga dapat makan enak dan gratis dari temanku yang bernama mbak Upi. Thanks banget buat Mbak Upi yang dah berbaik hati bagi makan siangnya. Masakan mbak TOP bgt, dan nikmat di lidah meski agak pahit, pengaruh daun pepaya.
Surprisenya lagi tu angkot mau nyari jalan muter yang lebih dekat dengan tempat kosanku. Wah asyik baget ya. Untung saat itu aku yakin lebih milih sholat dulu, mungkin aku bakal nunggu angkot yang entah kapan tahun nongol. Semua itu tergantung keyakinan kita, Bro. ^^

Label: hikmah

diposting oleh Cahya Kartika @ 15.38