Kamis, 08 April 2010

Tips Aman Ngedate via Online


Jaman sekarang nge-date tidak hanya bisa dilakukan secara offline (riil di depan mata), nyari di mall2, sekolah atau di jalan, tapi juga bisa via online. Untuk nge-date via online kamu bisa menempuhnya dengan 2 cara misal ikutan situs dating online. Keuntungan Online dating ini antara lain kamu dapat terhindar dari rasa memalukan, seperti kurang PD dengan penampilan karena tidak harus ketemu langsung, meski bisa juga tukar foto saat kirim email atau webcam saat chatting, juga menghemat banyak waktu dan tempat. Lewat situs dating online ini kita bisa mengenal dan mempelajari profil seorang pria atau perempuan dari berbagai belahan kota dan dunia tergantung pangsa situs, local or inlocal. Situs dating online ini ada yang berbayar, gratis, atau kombinasi (menyediakan free member dan premium member).
Aku pernah nyoba iseng ikutan dating via online ini linknya www.IndonesianCupid.com. Link ini melayani dating antara orang LN yang ingin ng-date dengan cewek or cowok Indonesia. Kenapa aku mau ikutan situs ini? Karena situs ini tidak hanya bisa membuatku bisa berkenalan dengan berbagai macam orang dari belahan negara di dunia, tapi juga ramah (baca: tak menolak) anggota yang berkerudung. Di situs ini juga mencantumkan informasi pribadi seperti agama, pemabuk or tidak dll karena memang anggotanya sebagian serius untuk menjalin hubungan ke tingkat yang lebih tinggi (baca: menikah). Aku ikut sebagai free member (di situs ditulis standard member) karena ingin kenalan dengan beberapa anggota yang berkerudung atau cowok Muslim dari negara lain untuk jadi teman bicara (biar bahasa Inggrisku bagus). Karena statusku free member, aku kurang bisa mendapat leluasa orang yang ku incar. Emailku tak bisa sampai (meski sudah terkirim) pada orang yang ku maksud jika ia masih berstatus free member. Salah satu dari kami harus mau mengupgrade keanggotaan agar pesan bisa sampai. Jadi kalau pesan kita sampai, mau nggak mau ya harus rela hati mengupgrade keanggotaan atau nyari anggota premium (gold member atau platina member). BTW situs ini lumayan OK.
Selain fasilitas hubungan via email, juga ada fasilitas chatting dengan dia secara online. Biar nggak menyesal (baca: salah sasaran) jangan lupa baca profilnya dulu di member. Langkah berikutnya gali kepribadiannya kalau cocok bisa langsung ketemuan untuk tahap serius. Ada beberapa anggota yang berhasil membina rumah tangga setelah mereka ikutan situs ini.
Cara lainnya dengan ikutan forum chat di Yahoo Messenger, tapi jangan kecewa jika dapat orang gelo karena tujuan orang ikutan room selain untuk dapat banyak teman baru, ada juga yang ingin dapat teman kencan (baca pacar atau malah kencan semalam). Sebelum add ia sebagai teman teliti dulu sebelum dapat yang aneh2 yang tidak sesuai kriteria misal ngajak Cam Sex atau ngajak ngobrolin yang mesum yang kita masih merasa terlalu vulgar membicarakannya, seperti yang pernah ku alami.
Chat via room terutama Jakarta Global memang cenderung vulgar. Mereka biasa saja ngomongin seks seolah-olah bicara tentang makanan. Tak ada rasa risih sama sekali. Aku bahkan pernah ditawari layanan seks dari seorang gigolo karena mengira aku tante-tante dari IDku yang ada angka 40nya. Padahal itu nomor angkatan kuliah bukan umur. Tak jarang mereka maksa banget, hingga membuatku milih ngacir, sembunyi dulu dari dunia chatting karena takut buka IDku sendiri. Aku juga pernah berantem dengan teman chatku karena pola pikir kita beda Bro, ia penganut seks bebas aku alergi dengan seks bebas. Jadinya runyam so hati-hati aja. Kata temenku sebut si T “Wajar aja, Mbak. Pergaulan di Jakarta emang dah rusak, makanya itu aku nggak pernah ngaku orang Jakarta jika chatting.”
Tapi kita juga bisa dapat kenalan orang baik2 dari chatting bahkan bisa menjalin hubungan yagn lebih serius. Ada situs yang mengupas kisah cinta via chat. Itu salah satu linknya jika mau dijadikan bahan rujukan. Aku sendiri berhasil menjalin hubungan baik dengan teman chatku sampai sekarang. Kita sering sharing bagi-bagi info penting atau terkadang curhat masalah pelik dan memalukan yang tak bisa kita bagi dengan orang yang kita kenal baik karena malu. Tergantung keberuntungan aja dan ketelitian dalam menyeleksi. Temanku, dosen di ITS bahkan pernah ditawari (dibayar ongkos pulang pergi) karena ingin diskusi secara langsung dengan topik menarik di dunia pendidikan dari bule yang tinggal di Jerman.
Saranku yang ingin mencoba cara ini, jangan terlalu lugu percaya begitu aja semua sanjungan teman chat. Sering kali mereka ngegombal memuji kita selangit, padahal belum tentu itu tulus dari dalam hati. Jika mereka mulai merayu balas aja dengan rayuan atau jahilin seperti yang dilakukan teman sekamarku. Jika mereka ngajak kopi darat, pastikan juga mereka atas biaya sendiri dan orang baik-baik. Temenku pernah tekor gara-gara temen chatnya yang masih usia SMU, malak dia, minta dibayarin waktu makan. Kami sempat menertawakannya. Aku malah lebih parah karena pemain baru, aku kurang waspada sehingga sempat kenalan sama om-om genit yang nyari teman kencan semalam.
Wel sekarang tinggal para pembaca mau pilih jalan yang mana yang lebih berkenan di hati. ^^

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda