Minggu, 04 Juli 2010

Sang Pencerah< FILM Religi yang dinanti kaum bersarung


Buat orang-orang Muhammadiyah, nama KH Ahmad Dahlan tentu sudah tak asing lagi di telinga mereka. Beliau tokoh pendiri Muhammadiyah yang banyak memberikan inspirasi, dan mengembangkan Muhammadiyah hingga ormas ini tumbuh pesat seperti sekarang. Ide-idenya banyak memberikan pencerahan pada yang lainnya. Cita-citanya yang luhur yakni untuk melaksanakan cita-cita pembaharuan Islam di bumi Nusantara. Ahmad Dahlan ingin mengadakan suatu pembaharuan dalam cara berpikir dan beramal menurut tuntunan agama Islam. la ingin mengajak umat Islam Indonesia untuk kembali hidup menurut tuntunan al-Qur'an dan al-Hadits.
Gagasan pembaharuan Muhammadiyah disebarluaskan oleh Ahmad Dahlan dengan mengadakan tabligh ke berbagai kota, disamping juga melalui relasi-relasi dagang yang dimilikinya. Gagasan ini ternyata mendapatkan sambutan yang besar dari masyarakat di berbagai kota di Indonesia. Ulama-ulama dari berbagai daerah lain berdatangan kepadanya untuk menyatakan dukungan terhadap Muhammadiyah. Muhammadiyah makin lama makin berkembang hampir di seluruh Indonesia.
Gagasan pendirian Muhammadiyah oleh Ahmad Dahlan ini juga mendapatkan resistensi, baik dari keluarga maupun dari masyarakat sekitarnya. Berbagai fitnahan, tuduhan dan hasutan datang bertubi-tubi kepadanya. la dituduh hendak mendirikan agama baru yang menyalahi agama Islam. Ada yang menuduhnya kyai palsu, karena sudah meniru-niru bangsa Belanda yang Kristen dan macam-macam tuduhan lain. Bahkan ada pula orang yang hendak membunuhnya. Namun rintangan-rintangan tersebut dihadapinya dengan sabar. Keteguhan hatinya untuk melanjutkan cita-cita dan perjuangan pembaharuan Islam di tanah air bisa mengatasi semua rintangan tersebut. Berkat keteguhannya yang tak lelah berjuang, kaum Muslimin dapat mengenyam pendidikan yang lebih baik lagi.
Aku bukanlah seorang pengikut Muhammadyah, tetapi seorang Muslim yang tumbuh di lingkungan NU kental. Tapi aku sangat mengagumi sosok beliau. Sosoknya yang berjuang tanpa lelah, meski diancam dibunuh, dihujat dan dikucilkan tapi tak pernah gentar membela kebenaran yang diyakininya. Sosok inilah yang seharusnya kita tiru dan teladani dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan lahir sosok-sosok seperti beliau memimpin negeri ini.
Sayangnya masyarakat sekarang hanya menjadikan tokoh-tokoh pahlawan hanya sebagai sesuatu yang dihafal untuk menjawab soal kala tes atau ulangan nanti. Mereka tak merenungkan kenapa mereka di sebut pahlawan? Apa yang bisa diteladani dari tokoh ini? Mereka justru asyik mencontoh artis-artis yang tak bisa dipertanggung jawabkan moral dan etikanya hanya karena ia popular. Istilahnya kalau si artis masuk neraka mereka anut aja. Bodoh sekali generasi muda sekarang, generasi pembebek.
Inilah penyakit akut bangsa ini, bangsa yang tak mau belajar pada sejarah. Sejarah akar budaya mereka dilupakan sehingga tak pernah menjadi bangsa yang besar apalagi maju. Bangsa yang mau enaknya, plagiat hasil karya orang lain yang belum tentu cocok dengan kulturnya.
Karena itu saya menyambut dengan suka cita FILM Sang Pencerah karya Hanung Bramantyo yang mengangkat tokoh pendiri Muhammadiyah ini. Semoga dengan diangkat ke layar lebar, masyarakat bisa tergambar sosoknya dan meneladaninya. Amiiiiin.
Ditunggu ya Mas, filmnya. Semoga cepat rampung dan kita bisa segera menyaksikannya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda