Minggu, 04 Juli 2010

Kala Islam Bukan Seremonial Semata


Isu seputar agama di Indonesia semakin tidak laku dijual. Buktinya jumlah suara parpol Islam ataupun yang berbasis massa Islam selalu berkurang tiap kali pemilu diadakan. Jika pada era Orde lama suara parpol Islam mampu menguasai pemerintahan dengan suara diatas 50%, sekarang tak lagi. Bukti lainnya pada pilpres 2009, kemarin. Pasangan Capres-cawapres yang istri-istrinya anggun berjilbab justru mendapat nomer buncit dibandingkan dengan istri pasangan capres-cawapres yang agamanya dipertanyakan.

Agama memang semakin terpinggirkan, hanya di ranah ritual ibadah, busana islami dan majelis dzikir plus status di KTP dan surat nikah. Dalam kehidupan sehari-hari kaum Muslimin malu menstandarkan hidupnya pada Islam.

Mereka tak merasa sungkan memakan riba meski berkerudung rapi. Mereka rela dipimpin oleh orang-orang yang durhaka pada hukum-hukum Islam. Mereka berani beramal sholeh dengan logika hawa nafsunya (uang hasil kejahatan sebagian disedekahkan atau untuk ibadah haji dengan tujuan untuk mencuci dosa seakan-akan Allah bisa diajak main mata). Bahkan parahnya ada yang menggugat hukum-hukum Syariah karena dianggap tak sejalan perkembangan jaman Baca tak sesuai arahan Mbah Amerika Serikat dan konco-konconya. Naudzu billah min dzalik.

Umat Islam semakin terperosok dalam gaya hidup jahiliah. Umat dijajah (Fisik, pikiran dan di segala bidang) oleh kaum kafir. Umat Islam bertingkah laku layaknya hewan, tak lagi mengenal halal haram, yang penting senang. Itulah kaum yang ridho dimurkai dan layak mendapatkan adzan dari Allah. Itulah kaum yang tak menginginkan SURGA, kaum yang rintihannya tak didengar karena banyaknya kemaksiatan yang dilakukannya. Itulah kaum yang tak akan dilihat oleh Rasulallah SAW di hari penghisaban kelak karena transformasinya menjadi orang-orang jahil.

Apakah kita ingin digolongkan dalam kaum itu? Jika tidak segeralah bertaubat. Pelajari kembali Islam, amalkan dalam perbuatan, sebarkan pada saudara handai toulan, dan tolak segera yang tidak dari Islam. Maka Allah akan memuliakan umat Islam kembali dan menjadi penguasa di muka bumi ini seperti yang dijanjikan-Nya.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda