Minggu, 04 Juli 2010

Kapal Nabi Nuh Kapal Legendaries Terbesar dalam Peradaban Manusia

a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaBPRR7c9CUW0QVsKn2Z3xle3ycBSiwzQtpAs6-F0lLpSVqPchp5yXrpcAbUR2ATB321jEJCKUAcRZICwi-64e64W_QAb22qjQcf4Zngx2CcNpPX9wlsdTNpI_K5LQ5aAvzmHCm0zN6bdr/s1600/4583996144_e47301b264_o.jpg">
Pernah nonton film Titanic?? Film yang diperankan oleh Leonardo Di Caprio ini berkisah seputar tenggelamnya kapal legendaries Titanic. Konon kapal yang dibangga-banggakan bangsa kulit putih ini tenggelam gara-gara menabrak gunung es di lautan…..
Apa yang kita rasakan saat menyaksikan kapal legendaries ini dalam film Titanic? Kagum, takjub dengan kemewahan dan kemegahannya. Tapi sebenarnya ada kapal legendaries yang lebih canggih dan megah yang sedang dicari-cari para ahli tempo dulu kala. Cerita kapal ini diabadikan dalam kitab suci agama. Konon cerita ini juga yagn jadi inspirasi mitos hilangnya benua Eropa jaman mitologi Yunani berkembang. Kapal legendaries itu adalah kapal buatan Nabi Nuh as.

Al Qur’an sebagai kitab suci umat Islam memuat kisah kapal legendaries ini dalam ayat-ayat yang menceritakan Nabi Nuh. Kapal ini amat besar karena tak hanya mengangkut pengikut nabi Nuh as yang beriman, tapi juga segala binatang berpasang-pasangan, serta tumbuh-tumbuhan.

Dalam al-Qur’an, setelah kapal itu jadi dan para pengikut Nabi Nuh as naik, hujan turun dengan lebat dan bumi memancarkan air dari segenap penjuru. Air mengalir tidak berhenti selama beberapa hari sehingga airpun bertambah tinggi dan separo bumi menjadi lautan yang sangat luas.

Banyak kaum kafir termasuk didalamnya istri Nabi nuh as dan putranya Kan’an berlarian menyelamatkan diri mencari daratan yagn lebih tinggi, namun air tetap mengejarnya hingga air bah melenyapkan kaum kafir ini tanpa bekasnya. Setelah mengadzab kaum kafir barulah air bah itu surut dan daratan kembali Nampak. Konon kapal Nabi Nuh terdampar di gunung Judy.

Para ahli sejarah telah berlomba-lomba mencari kapal terbesar yang pernah dibuat oleh tangan manusia. Beberapa ada yang mengklaim menemukan kapal ini, meski ternyata terbukti bukan. Sekarang ada lagi orang yang mengklaim menemukan kapal Nabi Nuh as di gunung Ararat, Turki. Pemimpin peneliti China-Turki ini mengatakan jenis kayu yang mereka temukan dari struktur di Ararat itu berdasarkan perhitungan karbon diperkirakan berumur 4.800 tahun sesuai dengan waktu perkiraan terjadinya banjir besar yang menenggelamkan separo bumi. Meski sampai sekarang kebenarannya masih diragukan.

Semoga saja kapal legendaries buatan nabi Nuh as ini bisa ditemukan, saksi sejarah
kehancuran orang kafir dan kemenangan kaum beriman. Dengan demikian orang akan berbondong-bondong kembali ke jalan yang benar, yaitu jalan Illahi.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda